A
1. Abduksi : gerakan
menjauhi tubuh atau badan
2. Adduksi : gerakan
mendekati tubuh atau badan
3. Alae : penonjolan
tulang yang berbentuk sayap
4. Amprah : surat atau
kertas keterangan permintaan tindakan radiologi
5. Antebrachi : tulang
lengan bawah
6. Anterior : bagian
depan
7. Appendicogram :
pemeriksaan untuk mendeteksi adanya gangguan pada appendiks (umbai cacing),
seperti adanya penyakit usus buntu
8. Appendiks : umbai
cacing
9. Appendiksitis :
penyakit radang usus buntu
10. Apron : baju
pelindung radiasi yang terbuat dari bahan timbal
11. Arteri : pembuluh
darah yang membawa darah dari jantung keseluruh tubuh
12. Asendens : bagian
yang naik
B
1.
C
1. Os Calcaneus :
tulang tumit
2. Canaliculus /
Kanalikulus : sebuah saluran tulang yang kecil
3. Canalis : sebuah
saluran tulang
4. Caninus : gigi
taring
5. Capitulum /
Kapitulum : penonjolan sendi yang bulat dan kecil
6. Capsula bowman :
capsula ginjal yang dipagari oleh capillaries
7. Caput / Kaput
: penonjolan kepala sendi berbentuk bulat
8. Cardiomegali :
pembesaran jantung
9. Caudal : bagian
ekor
10. Os Cervical :
tulang leher
11. Os Clavicula :
tulang selangka
12. Colon : usus
besar
13. Condylus : merupakan
bagian sendi dari tulang yang membesar dan berbentuk bulat
14. Cornu / Kornu :
penonjolan tulang seperti tanduk yang panjang
15. Corpus Alienum :
benda asing yang masuk ke dalam tubuh
16. Os Costae : tulang
rusuk
17. Os.Costae
fluctuantes : tulang rusuk melayang
18. Os Costae sporia :
tulang rusuk palsu
19. Os Costae vera :
tulang rusuk sejati
20. Os Coxae : tulang
duduk
21. Cranial : bagian
kepala
22. Cranium : tulang
kepala
D
1. Defleksi : gelombang
ultrasound yang dipantulkan kembali setelah mengenai permukaan media
2. Dekstra : bagian kanan
3. Dehidrasi : kekurangan
cairan atau pengurangan volume air yang terjadi pada tubuh karena pengeluaran
yang berlebihan atau penyusutan yang tidak diganti sehingga tidak mempunyai
persediaan yang cukup
4. Densitas : derajat
kehitaman dari sebuah foto rontgen
5. Desendens : bagian
yang turun
6. Disfagia : kesulitan
untuk menelan atau memasukan makanan
7. Dislokasi :
terlepasnya kompresi jaringan tulang dari kesatuan sendi
8. Distal : bagian yang
jauh dari tubuh
9. Duodenum : bagian
utama usus halus panjangnya 25 cm,berbentuk sepatu kuda, dan kepalanya
mengelilingi kepala pancreas
E
1. Echo : suara atau gema
2. Edema : tertimbunnya
cairan dalam jaringan akibat adanya gangguan keseimbangan cairan didalam tubuh
3. Efusi pleura :
pengumpulan cairan didalam rongga pleura
4. Ekstensi : membuka sendi
5. Eksternal : bagian
luar
6. Emboli : obstruksi
pembuluh darah oleh badan materi yang tidak larut
7. Empiema : nana di
dalam rongga pleura
8. Endoscopy :
suatu instrumen yang digunakan untuk memeriksa interior sebuah organ
berongga atau rongga tubuh. Tidak seperti kebanyakan perangkat pencitraan
medis, endoskopi dimasukkan langsung ke organ
9. Epicondylus : penonjolan
yang bukan persendian, tempatnya diatas kondilus
10. Erect : posisi tubuh
berdiri
F
1. Femur : tulang
paha
2. Fasies : sebuah
dataran permukaan sendi
3. FFD : Focus Film
Distance atau jarak antara fokus pada tabung sinar - x dengan film
4. Os Fibula : tulang
betis
5. Filter : berfungsi
supaya berkas sinar-x yang heterogen menjadi lebih homogen sehingga kualitas
menjadi baik dan juga berfungsi untuk mengurangi jumlah sinar-x dengan energi
foto yang rendah yang tidak dapat dimanfaatkan dalam pencitraan sehingga tidak
perlu keluar dari tabun
6. Fleksio :
membengkokkan atau melipat sendi
7. Foramen : sebuah
lubang kecil (pintu pada tulang)
8. Fossa : lekukan tulang
yang luas
9. Fovea : sebuah lekukan
tulang yang kecil
10. Fraktur : patah
tulang atau terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan sesuai jenis
dan luasnya
G
1. Gallipot : sebuah
wadah untuk tempat obat atau bahan kontras
2. Gastritis : radang
pada gaster
3. Genue : dengkul
4. Gonad : alat
reproduksi atau organ yang membuat gamet (pada laki laki adalah testis,
dan pada perempuan adalah ovarium
H
1. Hemothoraks : darah di
dalam rongga pleura biasa terjadi karena cedera di dada
2. Hepatitis : peradangan
pada sel-sel hati
3. Hepatomegali :
pembesaran hati
4.hepar: hati
5. Hernia : biasa dikenal
dengan turun berok atau penyakit akibat turunnya buah zakar seiring melemahnya
lapisan otot dinding perut
5. High Kv : teknik pada
bidang radiologi dengan memanfaatkan tegangan (kV) tinggi dengan menurunkan
nilai mAs untuk menghasilkan gambaran radiografi yang sama dengan kondisi kV
standar pada sebuah pemeriksaan radiologi.
6. Horizontal : garis
mendatar
7. Hydroneprosis :
distensi dan dilatasi dari renal pelvic, biasanya disebabkan oleh terhalangnya
aliran urin dari ginjal (Obstruksi), Hydroneprosis biasa disebut pembesaran
ginjal
8. Os Hyoideum : tulang
lidah
9. Humerus : tulang
lengan atas
I.
1. Incusura / Insisura :
sebuah lekukan tulang atau lengkungan dari sebuah pinggir tulang
2. Inferior : bagian
bawah
3. Insert tube : salah
satu dari komponen tabung sinar-x yang terbuat dari tabung kaca hampa udara
dengan dilengkapi KNAP yang saling berhadapan
4. Insisivus : gigi seri
5. Internal : bagian
dalam
J.
1.
K
1. Karsinoma : tumor
ganas
2. Kateter : sebuah pipa
panjang,ramping,dan fleksibel,yang dimasukkan ke dalam tubuh untuk beraneka
tujuan.Kateter terbuat dari bahan lentur yang dapat dilihat dengan sinar-X.
3. Kolimasi : merupakan
bagian yang terbaik dari x-ray beam restrictors yang digunakan untuk mengatur
luas lapangan penyinaran, keluarnya sinar-x dan sebagai off fokus radiasi
4. Kromosom Asentrik :
potongan kecil kromosom yang tidak mengandung sentromer. Kromosom ini merupakan
hasil dari terjadinya delesi atau pematahan pada lengan kromosom, baik terminal
atau interstisial.
5. Kromosom Cincin (ring)
: hasil penggabungan lengan kromosom dari dari satu kromosom yang sama.
6. Kromosom Disentrik :
kromosom dengan dua buah sentromer sebagai hasil dari penggabungan dua kromosom
yang mengalami patahan
L
1. Os Lacrimale : tulang
air mata
2. Lamina : lempeng
tulang yang tipis
3. Lateral : posisi
miring dalam kondisi tidur ataupun berdiri
4. Lakrimale : tulang air mata
5. LET : Linear Energy
Transfer atau tingkat energi yang tersimpan sebagai partikel bermuatan pada
saat radiasi menembus bahan ( keV / mikron )
6. Longitudinal :
membujur
7. Os Lumbal : tulang
pinggang
M
1. Malleolus : merupakan
penonjolan tulang yang besar (pada ujung bawah tibia dan fibula)
2. Os Mandibula : tulang
rahang bawah
3. Os Manubrium sterni :
tulang hulu
4. Ossa Manus :
tangan
5. Marker : alat yang
terbuat dari timbal yang di gunakan sebagai penanda objek (biasanya
Marker itu R atau L maksud nya yaitu R untuk penanda bagian objek sebelah kanan
dan L untuk penanda bagian objek sebelah kiri )
6. Maskularis : susunan
otot
7. Os Maxilla : tulang
rahang atas
8. Medial : bagian
tengah
9. Minyak pendingin :
berfungsi sebagai menetralisir atau mendinginkan panas yang dikeluarkan pada
saat eksposi dan juga berfungsi sebagai memproteksi tegangan tinggi.
9. Molar : gigi
geraham
N
1. Os Nasal : tulang
hidung
2. Needle : jarum suntik
(wing needle : jarum suntik berbentuk sayap)
3. Nervus : susunan
syaraf
O
1. Oblique : posisi tubuh
dalam keadaan miring sebesar 45 derajat
2. Oral : mulut
3. Os Orbita : tulang
rongga mata
4. Os :terdiri dri 1
tulang
5. Ossa : tulang - tulang /lebih
dri satu tulang
P
1. Os Patella : tulang
tempurung lutut
2. Ossa Pedis :
tulang kaki
3. Pelvis : tulang
panggul
4. Perifer : bagian
tepi
5. Plain foto : foto
pendahuluan untuk mengecek persiapan yang dilakukan oleh pasien
6. Polyuria : fisiologis
normal dalam beberapa keadaan, seperti diuresis dingin, diuresis ketinggian,
dan setelah minum cairan dalam jumlah besar.
7. Post Void : keadaan
dimana jumlah urine dalam kandung kemih sudah sedikit bahkan tidak ada karena
telah dikeluarkan melalui prosses buang air kecil
8. Posterior : bagian
belakang
9. Premolar : gigi
geraham depan
10. Processus : merupakan
penonjolan yang panjang
11. Os Proccessus Xyphoideus
: tulang taju pedang
12. Profunda : dalam
13. Proksimal : bagian
yang dekat ke pusat tubuh
14. Prone : posisi
tiduran diatas meja pemeriksaan
15. Os Pubis : tulang
kemaluan
16. Pulser : alat yang
berfungsi sebagai penghasil tegangan untung merangsang kristal pada transducer
dan membangkitkan pulsa ultrasound
17. Pyelonepritis :
inflamasi pada pelvis ginjal dan parenkim ginjal yang disebabkan karena adanya
infeksi oleh bakteri infeksi bakteri pada jaringan ginjal yang dimulai dari
saluran kemih bagian bawah terus naik ke ginjal.
Q
1.
R
1. Radiosensitifitas :
tingkat sensitivitas terhadap paparan radiasi yang berhubungan dengan kematian
sel, khususnya kematian reproduktif sel
2. Os Radius : tulang
pengumpil
3. Ragebol :
kemoceng
4. Ramus : sebuah cabang
yang besar dari bagian tubuh utama
5. Refraksi : perubahan
panjang gelombang akibat dari berpindahnya gelombang ultrasound dari suatu
media ke media lainnya. hal ini menyebabkan penurunan intensitas
6. Rotasi : gerakan
memutar sendi
S
1. Sand bag : bantalan
pasir yang berfungsi supaya tidak ada pergerakan pada objek
2. Os Sacrum : tulang
kelangkang
3. Os Scavula : tulang
belikat
4. Sel : bagian yang
terkecil dari makluk hidup yang hanya bisa dilihat dengan mikroskop
5. Sentral : bagian
pusat
6. Sinistra : bagian
kiri
7. Sinus : sebuah rongga
yang berisi udara
8. Sirkumduksio : gerak
sirkular atau pergerakan gabungan fleksi, ekstensi, abduksi dan adduksi
9. Sirosis : penyakit
yang sudah lanjut dimana fungsi hati sudah sangat terganggu akibat banyaknya
jaringan ikat di dalam hati dan hati menjadi keras
10. Spina : sebuah
penonjolan tulang yang runcing
11. Spons : alat yang
terbuat dari busa yang digunakan supaya objek tidak mengalami pergerakan
12. Spuit : sebagai
alat untuk pemasukan bahan kontras atau sebagai injector
13. Striktura :
penyempitan pada organ
14. Sulcus : depresi atau
celah di permukaan organ
15. Superfisial : dangkal
16. Superior : bagian
atas
17. Supine : posisi tidur
terlentang di atas meja pemeriksaan
T
1. Thorax :rogga dada
2. Os Tibia : tulang
kering
3. Tourniquet : berfungsi
untuk mengontrol vena dan arteri sirkulasi ke ujung pada jangka waktu tertentu.
4. Transducer : alat yang
berfungsi sebagai transmitter (pemancar) sekaligus sebagai receiver (penerima).
dalam fungsinya sebagai pemancar, transducer merubah energi listrik menjadi
mekanik berupa getaran suara berfrekuensi tinggi. dan fungsi receiver pada
transducer adalah merubah mekanik menjadi listrik
5. Transversal :
melintang
6. Trochanter :
penonjolan tulang yang bulat dengan ukuran besar
7. Trochlea : bagian
persendian tulang yang berbentuk katrol
8. Tuber : penonjolan
tulang bentuknya besar
9. Tuberositas :
penonjolan tulang yang berbentuk bulat dengan ukuran sedang
10. Tube Shield :
berfungsi sebagai pengaman dan proteksi komponen-komponen yang ada didalamnya,
perisai tabung terbuat dari metal + Pb.
11. Tube Housing : salah
satu dari komponen tabung sinar-x yang berfungsi untuk melindungi insert tube
dari benturan fisik dan juga menjaga agar sinar-x tidak menyebar kesegala
arah
12.tiroid:tulang
rawan
13.tiroid cartilago: jakun
U
1. Umbilikus : pusar
2. Ulcers :
erosi dari mukosa dinding lambung (karena cairan gaster, diet, rokok,
bakteri )
3. Os Ulna : tulang
hasta
4. Urinari : sistem
perkemihan
5. USG (Ultrasonografi) :
pemeriksaan dalam bidang penunjang radiodiagnostik yang memanfaatkan gelombang
ultrasonik dengan frekuensi yang tinggi dalam menghasilkan imajing tanpa
menggunakan radiasi, tidak menimbulkan rasa sakit (non traumatic), tidak
menimbulkan efek samping, relatif murah, pemeriksaannya cepat dan persiapan
serta peralatannya lebih mudah
V
1. Vena : pembuluh darah
balik yang membawa darah dari jaringan tubuh kembali ke jantung
2. Vertebrae : ruas
tulang belakang
3. Vertikal : garis
tegak
4. Viewing box : boks atau
kotak yang didalam nya terdapat sebuah lampu yang digunakan untuk memperjelas
atau membantu dalam proses membaca foto rontgen
W
1. Window : berfungsi
sebagai jendela pengatur keluarnya sinar-x pada tube housing.
2. Wire : alat yang
menghubungkan pulsa listrik dengan kristal
3. Wrist atau carpals :
tulang pergelangan tangan
X
1. X-ray beam restrictors
: perangkat yang terpasang pada pembukaan di tube housing sinar x-mengatur
ukuran dan bentuk berkas sinar-x. restrictors dapat diklasifikasikan menjadi
tiga kategori yaitu aperture diafragma, canus dan cilinders dan kolimator
Y
1.
Z
1. Zygomaticum : tulang
pipi